Blogroll

Kamis, 30 Januari 2020

Tambah Soft Skill dengan Ekstrakurikuler Menjahit



HAYO, ngaku deh siapa di antara kalian yang masih suka menjahit? Menjahit yang identik dengan kegiatan rumah mulai dilupakan. Terutama di kalangan anak muda yang masih minim keterampilan menjahitnya. Fortunately, MA Walisongo Kaliori berupaya membekali soft skill muridnya dengan membuat ekstrakurikuler menjahit.

Meski baru dimulai awal September ini, ekstrakurikuler menjahit MA Walisongo Kaliori udah melakukan empat kali pertemuan. Kamu bisa menemukan para siswa yang tampak sibuk dengan suara decitan mesin jahit dan riuh anggotanya yang asyik mengukur kain yang terbentang.

Serunya lagi, kegiatan awal ekstrakurikuler tersebut dimulai dengan pengenalan mesin jahit, cara mengoperasikan mesin jahit, pengukuran, dan pembuatan pola di atas kain. So, bisa lebih expert deh!

”Semua anggotanya memang belum punya basic menjahit, tapi pelan-pean saya ajarkan dari awal untuk membuat hasil karya yang nantinya bisa dipamerkan atau diaplikasikan di kehidupan sehari-hari,” tutur Siti Zuhriyah, S.Pd, pembina ekstrakurikuler menjahit.

Anggotanya pun terdiri atas 50 orang dan semuanya adalah perempuan. Antusiasme murid dan orang tua yang mendukung ekskul itu pun sangat besar. Sebab, anggotanya diharapkan memiliki keterampilan dan bisa membuka usaha menjahit atau tailor sendiri.

”Persaingan dunia kerja kan makin sengit, saya berharap ke depan murid-murid semua bisa membuka usaha sendiri dan memiliki keterampilan yang aplikatif untuk masa depannya,” tutur Siti Zuhriyah, S.Pd.















0 Post a Comment:

Posting Komentar